-->

MURAH,MERIAH SAYANG BUAT GUNDAH

                                                            AWAS BARANG KW SUPER


Semakin banyaknya varian ponsel Android yang ada di pasaran saat ini jelas menjadi salah satu keuntungan dan penarik bagi konsumen di Tanah Air . Karena, konsumen atau calon pembeli akan mendapat lebih banyak pilihan yang sesuai dengan kebutuhannya dan budget yang dimilikinya.
    Tetapi, di lain sisi, tak jarang keadaanseperti ini dimanfaatkan oleh beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab untuk membuat replika ponsel Android berlabel merek global, terutama dari vendor-vendor besar yang populer dan terkeal di pasaran saat ini.
    Untuk mengakali calon pembeli, tak jarang ponsel-ponsel tiruan  tersebut dibanderol dengan harga yang sangat murah bahkan lebih murah dari harga barang second merek tersebut. Akan tetapi, keunggulan yang diusung jelas berbeda dengan ponsel asli,contohnya disegi performa,kamera,bahan,dll.
     Semakin maraknya barang replika seperti ini tentu,membuat para calon konsumen semakin was-was dan harus pandai memilih produk yang asli ditambah lagi,saat ini isu pemblokiran ponsel ilegal yang IMEI nya tidak terdaftar semakin gencar digendangkan oleh pemerintah yang kabarnya akan mulai dilaksanakan 17 Agustus nanti bertepatan dengan Hari KEMERDEKAAN Bangsa kita Indonesia.
     Jadi bagaimana sih tips agar kita terhindar dari ponsel-ponsel tiruan tersebut.Langsung simak saja beberapa tips dari saya berikut ini.

  
1. Mengecek langsung bentuk fisik


Bentuk fisik dari ponsel Android palsu atau tiruan memang bisa sangat identik dengan aslinya. Namun, tetap saja akan ada sedikit perbedaan antara ponsel asli atau palsu. Untuk itu, sebelum membeli disarankan untuk mengecek informasi singkat tentang ponsel yang akan kita beli nantinya.
Dari cara itu, paling tidak kita dapat mengetahui bentuk fisik dan material yang digunakan. So, ketika membeli sebuah ponsel,kita patut curiga ketika ada bagian yang terlihat berbeda.


2. Pastikan nomor IMEI       



Inilah hal terpenting yang perlu kita cek dengan benar dan teliti.
   Setiap ponsel atau perangkat dipastikan memiliki nomor IMEI-nya masing-masing. Untuk itu, ketika membeli sebuah ponsel, tak ada salahnya bagi kita untuk terlebih dulu mengecek nomor IMEI dengan menekan tombol *#06#. Dari situ, nomor IMEI ponsel akan keluar.
   Jika sudah muncul nomor IMEI dapat dicocokkan dengan nomor yang tertera di kotak penjualan. Dan, jika masih belum yakin, nomor IMEI dapat dicek langsung di situs imei.info. Di situs itu nantinya dapat dimunculkan informasi lebih tentang ponsel yang akan kita beli tersebut.

3. Gunakan aplikasi pihak ketiga



    Selain megecek IMEI cara lain untuk memastikan sebauah ponsel Android asli atau palsu, dapat juga menggunakan aplikasi gratis yang tersedia di Google Play Store.
     Ada beberapa aplikasi yang  dapat kita gunakan untuk mengetahui informasi pasti tentang ponsel tersebut. Beberapa di antaranya AnTuTu Benchmark atau CPU-Z.AnTuTu biasanya digunakan untuk menguji benchmark sebuah ponsel. Dalam hasil pengujian biasanya akan disertakan data dan juga informasi dan performa ponsel.


Oleh karena itu, setelah hasil pengujian diperoleh, dapat juga dibandingkan dengan ulasan terkait ponsel itu dari sumber lain, misalnya di internet.


4. Uji kamera



    Salah satu yang tak lepas dari kemampuan sebuah ponsel berkamera adalah kualitasnya. Untuk itu, kamera dapat dijadikan salah satu indikator sebuah ponsel Android asli atau palsu. Namun, sebelum mencoba, Anda harus memiliki informasi tentang kemampuan atau spesifikasi kameranya.
Dari situ, Anda bisa membandingkan gambar hasil tangkapan dengan spesifikasi kamera yang diusung. Jika memang hasilnya tidak mencerminkan kualitas kamera dan berbeda dengan spesifikasi yang ada, dapat disimpulkan ponsel tersebut adalah palsu.


5. Jangan tergiur harga murah



   Ini adalah salah satu cara yang tidak teknis, namun cukup jitu.Banyak sekali dari kita yang tergiur dengan harga murah. Sebaiknya, jangan tergiur dengan ponsel kelas atas yang tiba-tiba dijual dengan harga murah ya.    kita perlu memastikan harga di pasaran dengan penawaran yang diberikan. Jika ternyata harga yang ditawarkan jauh berada di harga pasaran, kita sudah sepatutnya dan sewajarnya curiga.Selain itu, kartu garansi dapat juga dijadikan ukuran. Sebab, kartu garansi biasanya ada dalam satupaket penjualan di ponsel Android saat ini, selain kabel data, kepala charger, dan juga bukupanduan. Apalagi saat ini vendor Android yang ada di Indonesia hampir semuanya telah menyertakan kelengkapan ini di paket pembeliannya.
     Memang tak dapat dipungkiri semakin majunya teknologi,membuat semakin banyak produk-produk yang dihasilkan.Yang jelas menggiurkan dan membuat kita terbius untuk segera meminang produk tersebut.SATU PESAN SAYA SELALU TELITI SEBELUM MEMBELI.

0 Response to "MURAH,MERIAH SAYANG BUAT GUNDAH"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel